Voluntree

Voluntree

Jumat, 08 Oktober 2010

KERACUNAN

PENGERTIAN
Racun adalah sesuatu yang meskipun dalam jumlah kecil apabila masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan kerusakan jaringan – jaringan tubuh, sehingga mengganggu kesehatan, menyebabkan kecelakaan, bahkan dapat membawa kematian.

MACAM DAN CARA MASUKNYA RACUN
Jenis racun dapat dibedakan berdasarkan cara masuknya racun ke dalam tubuh sampai menimbulkan keracunan, yaitu melalui:
- Saluran Nafas
- Kulit
- Luka
- Saluran Pencernaan

Saluran Nafas

1. Golongan gas yang mencekik pernafasan ( karena mendesak zat asam/ O2 ) misal : Gas Koolzuur, Gas tambang.
2. Golongan gas beracun
- Karbon Monoksida (CO) dalam asap kendaraan bermotor sebagai sisa pembakaran yang tak sempurna dari bahan pakai
- Gas untuk memasak
- Gas Asam Cyanaat
- Gas Zwavel terdapat dalam sumur – sumur tua atau selokan yang tertutup.
3. Golongan yang menyebabkan pembengkakan dan pengeluaran cairan dari selaput lender sehingga mengganggu/ menyumbat jalan pernafasan, misal :
- Gas Amoniak
- Gas yang dipakai dalam peperangan seperti Fosgeen
4. Golongan yang mempengaruhi Susunan Syaraf , misal :
- Ether
- Chloroform

Gejala – gejala orang yang terkena gas beracun :
a. Banyak keluar air mata
b. Banyak keluar air liur
c. Batuk – batuk
d. Sakit kepala
e. Perasaan lemas/ kramp
f. Muka merah pada keracunan Gas Monoksida
g. Pingsan

Pertolongan
Dalam memberi pertolongan si penolong harus waspada agar ia sendiri tidak kena gas beracun, tindakan yang harus dilakukan :\
a. Pindahkan korban ke tempat yang bebas dari gas beracun, tidurkan terlentang dan selimuti,
b. Bila pingsan tolonglah seperti pada pertolongan pingsan
c. Bila perlu beri pernafasan buatan
d. Segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat

Saluran Pencernaan

Racun Melalui Saluran Pencernaan
Kecelakaan keracunan yang banyak dihadapi adalah yang terjadi melalui makanan baik sengaja ( kasus bunuh diri ) atau termakan tanpa diketahui sama sekali.
1. Racun yang menggigit, merusak/ membakar selaput lendir.
Contoh :
- Carbol
- Asam Chlorida
- Asam Belerang
- Lysol
- Asam Hydrat

2. Racun yang tidak menggigit selaput lendir
Contoh :
- Obat tidur
- Makanan busuk
- Alkohol
- Opium
- Morphin

Gejala – gejala :
- Rasa sakit, rasa terbakar pada selaput lendir mulut, kerongkongan, lambung.
- Pembengkakan selaput lendir pada kerongkongan dapat menyumbat jalan nafas dengan bahaya kesulitan nafas

Pertolongan
a. Ada perbedaan apakah korban dalam keadaan sadar atau tidak sadar
b. Dalam hal keracunan sangat penting sekali untuk diketahui penolong/ dokter jenis racun yang telah termakan, terminum, maka tindakakn yang dilakukan adalah :
- Bersihkan mulut dari sisa racun dengan air bersih.
- Bila korban sadar dapat diminta untuk minum 0,5 lt air atau susu untuk melemahkan daya racun yang termakan/ terminum.
c. Usahakan agar penderita dapat muntah dengan memasukkan jari yang digoyangkan dalam tenggorokan. Tapi tidak boleh dilakukan bila racun termakan lebih dari 30 menit, karena dikhawatirkan racun telah merusak selaput lendir dalam jangka waktu tersebut sehingga lambung menjadi lemah dan mudah robek terutama saat gerakan muntah. Bila keadaan demikian maka cukup diberikan norit ( Carbon Absorben) sebanyak 50 gr dalam segelas air.
d. Bila korban dalam keadaan pingsan lakukan tindakan sesuai keadaan pingsan,
e. Usahakan dibawa secepatnya ke RS terdekat

Racun Melalui Kulit

Racun yang masuk melalui kulit misalnya gigitan binatang/ hewan ( Ular, anjing, kucing, kera, dll ), yang dikhawatirkan adalah binatang – binatang penggigit yang mengandung kuman seperti Virus Rabies penyebab penyakit anjing gila yang terdapat dalam air liur anjing. Luka yang dijilat oleh hewan yang terinfeksi rabies pun sangat berbahaya. Luka gigitan biasanya berupa luka tusuk yang dapat pula terinfeksi oleh kuman lain termasuk tetanus.

Pertolongan
a. Keluarkan sedikit darah dari luka
b. Bersihkan luka dengan kapas yang dibasahi desinfektan (mis. Lysol ½ %)
c. Teteskan sedikit Yodium Tincture pada luka
d. Tutup luka dengan kain kasa steril
e. Bawa ke dokter yang akan menentukan apakah korban perlu suntikan terhadap infeksi luka atau suntikan anti tetanus
f. Apabila ada dugaan rabies, binatang yang menggigit tadi perlu ditahan untuk diamati selama 8 hari, dalam jangka waktu tersebut binatang itu akan mati apabila memang menderita rabies, bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan anti rabies.

Keracunan dengan Racun Golongan II

Obat tidur dapat menyebabkan seseorang merasa mengantuk, dalam jumlah besar, racun akan menyebabkan pingsan, pernafasan dangkal, jantung menjadi lemah, dan akhirnya meninggal.
Racun lain dalam golongan ini memberikan gejala yang berlainan.

Pertolongan
a. Korban Sadar
- Usahakan korban muntah dengan memasukkan jari ke dalam tenggorokannya.
- Bila usaha tersebut tidak berhasil, beri minum air garam hangat ( 2 sdm garam dalam 1 gelas air hangat )
- Sesudah penderita muntah berilah minum beberapa gelas susu atau norit sebanyak 50 gram dalam air 1 gelas.
b. Korban Tidak Sadar
- Tindakan sama dengan pertolongan korban tidak sadar, dan segera bawa ke dokter/ RS terdekat


Catatan :
1. Pada keracunan Fosfor, jangan diberikan minum susu/ lemak, karena fosfor mudah larut di dalam zat – zat tersebut sehingga mempermudah penyerapan dalam darah.
2. Terhadap penderita pingsan/ lemah jantung jangan dibuat muntah.
3. Sisa muntahan/ racun ditampung untuk diperlihatkan kepada dokter/ polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar