A. GANGGUAN UMUM
Gangguan umum merupakan jenis gangguan yang perlu diwaspadai sebab dalam beberapa menit gagngguan tersebut akan mengakibatkan kematian . Gangguan umum dapat diatikan pula sebagai gangguan yang mempengaruhi keadaan umum seseorang dana dapat mengakibatkan maut, karena tindakan pertolongannya harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
Adapun macam – macam dari gangguan umum itu sendiri “
- Gangguan pernafasan
Sebab – sebab nya:
1. Sumbatnya jalan Nafas\
2. Menghisap Asap / Gas beracun
3. Kejang otot pernafasan
Caranya kita menggunakan LDR ( Lihat , Dengar dan Rasakan)
Pertolongannya dengan cara MTM atapun RJP
- Gangguan Peredaran darah
1. Perdarahan hebat
2. Luka baker yang luas
3. Rasa nyeri yang hebat
4. kekurangan cairan tubuh yang cepat
Shock ( gugat )
Shock adalah suatu keadaan yang timbul karena jumlah darah yang beredar di dalam pembuluh – pembuluh darah sangat berkurang. Kurangnya darah yang beredar misalnya :
- Terjadi pendarahan keluar atau kedalam
- Luka baker yang cukup luas
Gejalanya sebenarnya kelanjutan dari lena Misalnya :
- Merasa mual, lemas
- Pucat dan dingin
- Keringat dingin tampak pada kening
- Nadi cepat ( lebih besar dari 100 per menit )
- Pernafasam cepat dan dangkal
- Bila keadaan bertambah lanjut, maka penderita akan pingsan.
Pertolongannya :
I. Sama dengan penderita Lena
II. Tenagkan penderita
III. Lekas hubungi dokter atau bawa kerumah sakit.
- Emosi yang hebat - Rasa nyeri yang hebat
- Berada dalam ruangan penuh tanpa udara yang segar
- Keadaan lemah setelah menderita sakit
- Terlalu banyak mengeluakan tenaga, keringat dan letih terutama bila perut kosong
Gejala yang ditimbulkan pada penderita Misalnya :
- Gejala Subjektif gejala yang hanya dirasakan oleh penderita saja antara lain :
- Pusing - Mual - Mata berkunang – kunang
- Telinga berdenging - Merasa lemas -
- Gejala Objektif gejala yang dapat dilihat dari orang lain antara lain :
- Keluar keringat dingin - Pucat - Denyut nadi lemah
Pertolongannya :
I. Tidurkan terlentang dengan kepala agak direndahkan
II. Longgarkan pakaian
III. Beri selimut biar badan hangat kembali
IV. Usahan penderita mendapatkan udara segar
V. Apabila sudah mendingan atau lebih sadar dapat diberi minuman hangat.
- Gangguan Kesadaran
Sebab – sebabnya adalah :
1. Benturan pada kepala yang keras
2. Sengatan matahari yang menyengat
3. Berada dalam ruangan yang sesak
Pingsan
Pingsan adalah kelajutan dari Shock apabila tidak terjadi pertolongan atau penanganan
Pingsan disebabkan oleh :
- Kekurangan zat asam dalam darah misalnya karena tenggelam atau kelelap dalam air
- Kerusakan dalam otak Misalnya ; Kena pukulan pada kepala, gegar otak, perdarahan otak
- Keracunan
- Terlalu kepanasan atau kedinginan
- Kehilangan banyak darah
- Terkena aliran listrik
- Punya penyakit : Ginjal, Ayan, Kencing manis
Gejalanya :
- Penderita tidak manyut bila dipanggil/ ditanyatidak mengadakan reaksi terhadap rangsangan
- Bila dibaring penderita tidak bergerak
- Pernafasan ada dan denyut nadi dapat diraba.
I. Baringkan penderita ketempay yang teduh dan udara yang segar
II. Apabila mukanya merah Kepalanya ditinggikan, apabila mukanya pucat biarkan ia berbaring tanpa bantal
III. Pakaiannya agak dilonggarkan
IV. Penderita disadarkan terlebih dahulu
V. Penderita diselimuti agar tidak kedinginan
VI. Jangan diberi makanan atau minuman terlebih dahulu
VII. Dampingi panderita agar lebih tenang
VIII. Bawa ke dokter atau rumah sakit
Mati Suri
Mati suri adalah suatu keadaan pingsan dimana pernafasan dan peredaran darah sudah menjadi tidak mencukupi lagi. Jadi keadaan gawat antara pingsan atau mati. Pernafasan tidak nampak denyut nadi tidak teraba, biji mata melebar dan tidak menyempit dengan penyinaran, mukanya pucat agak kebiru biruan.
Biasanya disebabkan oleh :
- Karena tidak dapat bernafas misalnya : tenggelam, tercekik, jalan pernafasan tersumabt
- Mengisap gas / udara beracun
Pertolongannya :
I. Setelah dibaringkan terlentang, Longgarkan segala pakaian yang dapat menghambat jalan pernafasan.
II. Hilangkan barang yang sekiranya dapat menyumbat jalan pernafasan
III. Mulai segera memberi pernafasan buatan
IV. Mintakan seseorang untuk menghubungi dokter terdekat.
Pedoman Penolong:
Pada waktu terjadi kecelakaan, agar kita dapat merencanakan pertolongan yang akan diberikan dengan baik :
- Besikap tenang
- Perhatikan tempat sekitar terjadinya kecelakaan, antara lain :
- Memperhatikan keadaaan penderita
- Merencanakan dalam hati cara – cara pertolongan berdasarkan pokok:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar